Jumat, 20 Juli 2012

Pemandian Air Panas Guci


Guci adalah nama sebuah desa dengan potensi wilayah di sektor pertanian dan pariwisata. Kawasan wisata Guci berada di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah yang berada 1050 m diatas permukaan laut dan tepat berada di kaki Gunung Slamet. Akses menuju kawasan dengan suhu 200C ini sudah bisa kamu jangkau dengan kendaraan pribadi. Namun, kamu harus berhati-hati dalam mengemudi karena jalan menuju Guci berkelok-kelok disertai tanjakan yang terjal. Untuk menuju sana akan memakan waktu sekitar satu jam dari Yomanik. Namun, jika kamu datang tepat hari raya atau hari libur panjang, jangan berharap waktu tempuh sekitar dua jam, karena jalan menjadi macet akibat antrian kendaraan yang sangat panjang. Selama perjalanan menuju Guci, kamu akan disuguhi panorama alam nan indah dan udara segar. 
Bentangan warna hijau dari hutan pinus dan sayuran segar yang menghiasi bukit-bukit, mungkin bisa menghilangkan penatmu. Sebelum memasuki kawasan Guci, kamu akan dipungut karcis masuk Rp. 3.100,00 per orang. Banyak hal yang bisa ditemui jika sudah berada di Guci, jadi kamu tak perlu risau selama di sana. Apabila ingin bermalam di Guci, fasilitas penginapan seperti vila sudah tersedia. Untuk vila dengan fasilitas dua kamar dengan kamar mandi yang dilengkapi air panas, kamu hanya merogoh kocek Rp. 250 ribu per malam. Jangan lupa membawa baju hangat atau sweater tebal jika ingin bermalam di Guci, karena suhu di malam hari bisa mencapai 180C.
Kawasan wisata Guci sedang dikembangkan konsep agrowisata, kamu bisa memetik strawberry sendiri sesuai dengan pilihan. Namun konsep agrowisata di sana masih sangat sederhana. Strawberry bisa peroleh dengan harga Rp. 30 ribu hingga Rp. 35 ribu per kilo. Selain strawberry dan nanas, ada buah menarik di Guci, yaitu terdapat buah Pepino. Pepino di Guci bisa dibilang baru. Harga per kilo buah ini Rp. 15 ribu. Pepino mempunyai rasa seperti buah melon dengan ukuran buahnya seperti buah sawo. Warna Pepino hijau dan ungu seperti terong. Untuk mendapatkan buah ini masih sangat sulit, hal ini disebabkan jumlah produksi Pepino untuk daerah Guci masih rendah. Hanya beberapa petani saja yang mengembangkan buah ini. 


0 komentar:

Posting Komentar