Untuk mempertahankan sekaligus mengembangkan ketersediaan air bersih di sejumlah sumber mata air dilakukan dengan penanaman rumput gajah. Langkah itu merupakan salah satu upaya dalam pembangunan sabuk hijau di sekitar sumber air bersih, antara lain di sumber mata air Kaligiri yang dilakukan PDAM IKK Tonjong bekerjasama dengan LMDH Kaligiri Kecamatan Sirampog.
Beberapa dampak positif atas terbentuknya sabuk hijau, bahkan
masyarakat turut merasakan secara langsung. Dari sisi ekonomis, peternak akan dapat meningkatkan potensi ternak
terutama kambing maupun sapi. Sementara bagi petani rumput gajah, bisa
menjual hasil tanamannya ke peternak Selain itu lanjut dia, dengan terbentuknya sabuk hijau juga akan membawa
dampakk ekologis. Di mana pada musim kemarau debit di sumber mata air
stabil bahkan mengalami peningkatan. Kondisi ini dilihat dari semula hanya 25 liter per detik, sekarang
menjadi 35 liter perdetik. Sehingga Daerah Aliran Sungai (DAS) sekitar
sumber mulai mengalami peningkatan aliran air. Peningkatan tersebut secara langsung menambah suplay air ke PDAM Tonjong.
Kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam tersebut,
saat ini mulai menjalar ke desa lain seperti Sridadi, Dawuhan dan
Batursari. Saat ini para petani di sana melakukan hal yang sama, yakni menanam rumput gajah. Namun demikin kondisi ini bukan tanpa masalah. Tingginya
populasi rumput gajah, diperlukan media sebagai out put. Padahal
populasi ternak di wilayah tersebut masih cukup kurang. Selain itu, juga belum adanya teknologi tepat guna yang diharapkan dapat
digunakan untuk pengolahan rumput gajah menjadi bahan baku lain secara
mandiri. Untuk permasalahan ini, kita masih mengharapkan bantuan dan
peran serta pemkab.
0 komentar:
Posting Komentar